Selasa, 04 September 2018

Rupiah Terperosok ke Level Rp 14.816, Jokowi Kumpulkan Menteri


Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah menteri Kabinet Kerja usai melakukan kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait rupiah yang melemah. Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2018).

SITUS RESMI JUDI ONLINE

Hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Selain itu, turut hadir Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Usai pertemuan, Wimboh mengatakan, Jokowi memberikan arahan agar para menteri dan pimpinan lembaga saling berkoordinasi dalam menghadapi pelemahan rupiah. Jokowi juga meminta agar menteri dan pimpinan lembaga menenangkan publik.

SITUS RESMI BANDAR BOLA

"Koordinasi yang lebih bagus, ngomong kepada publik, supaya masyarakat tidak khawatir. Kan semua punya plan yang bagus. Nanti kita akan bersama-sama dengan Menteri Keuangan dan Gubernur BI untuk melakukan komunikasi publik," tutur Wimboh di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Untuk mengatasi pelemahan rupiah, lanjut dia, pemerintah punya strategi khusus. Yakni terus mendorong ekspor dan menekan impor.

BANDAR BOLA ONLINE TERPERCAYA

"Kita koordinasi dan komunikasi bagaimana supaya kita mendorong ekspor. Dan juga untuk impor kita tentunya yang masih bisa diperpanjang atau tidak dilakukan dalam proyek-proyek yang tidak terlalu urgen," ujar dia.

Wimboh menambahkan, di tengah kondisi rupiah yang melemah, kondisi perbankan cukup aman. "Ini kondisinya perbankan aman. Ini Insyaallah temporary, sementara. Ini kan karena sentimen negatif."

Senin, 03 September 2018

Bonus atlet Asian Games Rp 210 miliar, darimana asalnya?


JAKARTA. Minggu (2/9) di Istana Negara, para atlet Asian Games berkumpul. Salah satu agendanya adalah pemberian bonus total Rp 210 miliar yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

SITUS RESMI JUDI ONLINE

Presiden Jokowi memang ingin agar dana bonus atlet Asian Games bisa diberikan secepatnya sebelum acara penutupan dilakukan. Bonus ini merupakan penghargaan untuk atlet yang telah berjuang di Asian Games.

Sebagai gambaran saja, dalam gelaran Asian Games 2018, Indonesia telah mengoleksi 98 medali dengan rincian 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

SITUS RESMI BANDAR BOLA

Sebenarnya darimana asal dari dana bonus Asian Games ini? Kenapa pemberiannya begitu cepat?
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai satu-satunya bank yang dipilih untuk menyalurkan bonus atlet ini mengatakan dana ini berasal dari satuan kerja (satker) APBN Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Ini bukan dana talangan BRI, tapi dana transfer rekening giro satker Kemenpora," kata Sis Apik Wijayanto, Direktur Hubungan Kelembagaan BRI, kepada kontan.co.id, Senin (3/9).

Menurut Sis, dana bonus atlet ini sudah ada surat keputusannya (SK) dari pemerintah. SK ini terkait bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet. BRI dalam hal ini bertugas membuka rekening dan mentransfer sesuai arahan satker.

BANDAR BOLA ONLINE TERPERCAYA

Sebagai informasi saja, BRI merupakan Official Prestige Partner Asian Games 2018. Seluruh bonus yang diberikan melalui Bank BRI dapat diambil digunakan oleh para atlet langsung setelah para atlet mendapatkan buku tabungan Britama Bisnis dan kartu ATM BRI.