Kamis, 15 Juni 2017

Pengamat: TNI Perlu Patroli Tertutup Antisipasi ISIS


SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Pengamat intelijen dari Universitas Indonesia Ridlwan Habib mengatakan, TNI perlu patroli tertutup dalam mengantisipasi masuknya kelompok ekstrimis pro-ISIS yakni Maute dari Filipina ke Indonesia, agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA


"Tidak perlu menggunakan seragam maupun kapal besar. Ini agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat," ujar Ridlwan Habib di Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018


Ia mengatakan, memang ada kemungkinan gerilyawan pro-ISIS Marawi menyeberang ke Sulawesi Utara. Gerilyawan ini, menurut dia, memiliki jalur rahasia untuk masuk ke Indonesia.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


"Mereka punya jalur-jalur tikus yang sudah belasan tahun digunakan, ini harus diantisipasi TNI. Di dalam kota-kota terluar juga harus dilakukan pemantauan intelijen, terutama jika ada pendatang tidak dikenal, Polri harus melibatkan masyarakat agar bisa waspada," kata Ridlwan dikutip dari Antara.

BACA JUGA :


Hingga saat ini pertempuran antara militer Filipina dengan kelompok ekstrimis pro-ISIS yakni Maute, di Marawi, Filipina, tak kunjung usai.

SITUS RESMI BANDAR BOLA


Ridlwan mengatakan masih ada 300-an pasukan pro-ISIS yang menguasai sudut kota Marawi, dan mereka juga memiliki akses transportasi laut.

SOLUSI BANDAR BOLA PIALA DUNIA


Pemerintah Filipina juga telah mengajak sejumlah negara seperti Australia, Malaysia, Brunei Darussalam, Selandia Baru, termasuk Indonesia untuk ikut membantu menggempur kelompok Maute di Marawi guna mencegah meluasnya kelompok pro-ISIS di kawasan Asia Tenggara.

0 komentar:

Posting Komentar