Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah menteri Kabinet Kerja usai melakukan kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait rupiah yang melemah. Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/8/2018).
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Selain itu, turut hadir Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Usai pertemuan, Wimboh mengatakan, Jokowi memberikan arahan agar para menteri dan pimpinan lembaga saling berkoordinasi dalam menghadapi pelemahan rupiah. Jokowi juga meminta agar menteri dan pimpinan lembaga menenangkan publik.
SITUS RESMI BANDAR BOLA
"Koordinasi yang lebih bagus, ngomong kepada publik, supaya masyarakat tidak khawatir. Kan semua punya plan yang bagus. Nanti kita akan bersama-sama dengan Menteri Keuangan dan Gubernur BI untuk melakukan komunikasi publik," tutur Wimboh di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Untuk mengatasi pelemahan rupiah, lanjut dia, pemerintah punya strategi khusus. Yakni terus mendorong ekspor dan menekan impor.
BANDAR BOLA ONLINE TERPERCAYA
"Kita koordinasi dan komunikasi bagaimana supaya kita mendorong ekspor. Dan juga untuk impor kita tentunya yang masih bisa diperpanjang atau tidak dilakukan dalam proyek-proyek yang tidak terlalu urgen," ujar dia.
Wimboh menambahkan, di tengah kondisi rupiah yang melemah, kondisi perbankan cukup aman. "Ini kondisinya perbankan aman. Ini Insyaallah temporary, sementara. Ini kan karena sentimen negatif."