SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Kekerasan kemanusiaan terhadap warga Rohingya di Myanmar menjadi salah satu topik hangat di dunia. Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), prihatin dengan persoalan ini.
BANDAR BOLA PIALA DUNIA
Dia mengatakan masalah ini sudah terjadi sejak warga Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar dalam Undang-Undang Kewarganegaraan pada 1982.
"Kaum Rohingya praktis tidak bisa memperoleh hak dasar layanan kesehatan, pendidikan, keamanan maupun akses ekonomi," kata AHY dalam diskusi meja bundar The Yudhoyono Institute di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Menurut dia, kekerasan terhadap warga Rohingya menjadi pekerjaan rumah utama yang harus diselesaikan negara-negara di ASEAN, termasuk Hindia-Australia.
"Gelombang demi gelombang manusia perahu Rohingya menjadi pekerjaan rumah bagi sejumlah negara di ASEAN termasuk Hindia-Australia. Kekhawatiran bahwa pengungsi Rohingya menjadi sasaran empuk rekruitmen teroris juga semakin mengemuka," ujar AHY.
SITUS RESMI BANDAR BOLA
Mantan kandidat Gubernur DKI Jakarta itu sempat membahas jasa ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, saat masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dalam masalah ini.
Dia menilai SBY berhasil membujuk pemerintah Myanmar untuk lebih membuka diri. Saat itu, SBY berharap konflik komunal etnik Rohingya bisa diselesaikan secara adil, bijak dan tuntas.
BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018
"Di masa lalu pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak SBY pernah melakukan diplomasi secara tertutup yang berhasil membujuk pemerintah Myanmar untuk berubah sikap dan membuka jalan menuju reformasi terbatas yang diikuti pemilu pertama yang berjalan relatif bebas dan damai," tutur AHY.
Min Depo/WD Rp. 100.000
Bonus New Member 100%
Bonus New Member 30%
Bonus New Member 30%
0 komentar:
Posting Komentar